Ekaristi adalah puncak dan sumber kehidupan iman Kristiani. Melalui perayaan Ekaristi, umat beriman mengenang pengorbanan Yesus Kristus yang memberikan diri-Nya demi keselamatan umat manusia. Namun, makna Ekaristi tidak hanya berhenti pada perayaan liturgi di altar, tetapi juga harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam tindakan kasih kepada sesama.

Ekaristi mengajarkan kita tentang kasih tanpa batas. Dalam Perjamuan Terakhir, Yesus tidak hanya memberikan tubuh dan darah-Nya, tetapi juga memberikan teladan bagaimana kita harus hidup, yaitu dengan melayani dan mengasihi sesama tanpa pamrih. Oleh karena itu, setiap kali kita menerima Ekaristi, kita diundang untuk membawa kasih itu ke dalam dunia nyata.

Kasih yang kita terima dalam Ekaristi harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Beberapa cara sederhana untuk berbagi kasih kepada sesama antara lain:

Dalam pelajaran Komuni Pertama, anak-anak diajarkan pentingnya berbagi kasih dengan sesama melalui kegiatan sederhana seperti game estafet snack. Dalam permainan ini, anak-anak berbagi makanan ringan kepada teman-temannya dengan cara estafet, mengajarkan mereka bahwa berbagi adalah wujud kasih yang nyata. Seperti Ekaristi yang merupakan pemberian diri Yesus kepada kita, anak-anak belajar bahwa kasih tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi harus diteruskan kepada orang lain. Dengan cara yang menyenangkan, mereka memahami bahwa berbagi membawa sukacita dan mempererat persaudaraan dalam iman.

Ekaristi bukan sekadar ritual, tetapi juga panggilan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Ketika umat beriman benar-benar menghayati makna Ekaristi, maka akan tercipta masyarakat yang lebih peduli, adil, dan penuh kasih. Gereja menjadi terang bagi dunia, membawa harapan bagi mereka yang terpinggirkan dan membutuhkan.

Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk menjadikan Ekaristi sebagai kekuatan yang menggerakkan kita dalam pelayanan kepada sesama. Mari kita hayati dan wujudkan makna Ekaristi dalam kehidupan nyata dengan berbagi kasih tanpa batas, sehingga kita benar-benar menjadi saksi kasih Kristus di tengah dunia.