Komuni Pertama merupakan momen sakral dan penuh makna dalam perjalanan iman seorang anak Katolik. Proses persiapan Komuni Pertama dirancang secara mendalam dan menyenangkan, menjadi bagian penting dalam pembentukan spiritual para siswa/siswi SDK Sang Timur Kebon Jeruk.

Kelas Komuni Pertama ini mayoritas adalah anak-anak kelas 4 sesuai dengan ketentuan Paroki Tomang, yaitu minimal dimulai dari usia 10 tahun. Pelajaran Komuni Pertama dilaksanakan setiap hari Minggu, pk. 09.00 - 10.30 WIB di SDK Sang Timur Kebon Jeruk. Dengan bimbingan tiga pengajar yang penuh dedikasi— Ibu Ina, Pak Rahmat, dan Pak Nicolas— anak-anak diajak untuk memahami makna Ekaristi secara lebih mendalam dan membangun hubungan yang lebih erat dengan Tuhan.


Gb. Pak Nicolas menjelaskan materi

Metode Pembelajaran yang Interaktif dan Berkesan!
Para pengajar di SDK Sang Timur Kebon Jeruk menerapkan pendekatan belajar yang mengasyikkan dan inspiratif. Mereka menggabungkan berbagai metode seperti permainan edukatif, membaca dan merenungkan Kitab Suci, diskusi interaktif, serta latihan soal yang membuat pemahaman anak-anak semakin matang. Dengan pendekatan ini, setiap siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menarik dan mudah diterima.


Gb. Pak Rahmat Memodifikasi Materi dengan Game Edukatif


Gb. Anak-anak Belajar dan Bermain Game Edukatif 

Kegiatan Spesial: Rekoleksi dan Simulasi Ekaristi
Untuk memperkuat pemahaman mereka tentang makna Komuni Pertama, anak-anak juga akan mengikuti berbagai kegiatan mendalam seperti rekoleksi persiapan penerimaan komuni pertama. Dalam kegiatan ini, mereka diajak untuk merenungkan hubungan pribadi dengan Tuhan melalui doa dan refleksi. Selain itu, simulasi Ekaristi juga akan dilakukan agar mereka terbiasa dengan tata cara menerima hosti kudus dengan penuh hormat dan kesadaran akan makna spiritualnya.

Perubahan Positif
Pendekatan yang diterapkan dalam persiapan Komuni Pertama ini diharapkan membuahkan hasil luar biasa. Semoga anak-anak semakin rajin berdoa, lebih peduli terhadap sesama, dan menunjukkan sikap yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga orang tua pun turut merasakan dampak positif ini dan merasa bangga melihat perkembangan iman anak-anak mereka.

Kesimpulan
Persiapan Komuni Pertama di SDK Sang Timur Kebon Jeruk bukan hanya sekadar tradisi tahunan, tetapi merupakan proses mendalam yang membantu anak-anak semakin mencintai Tuhan dan memahami pentingnya Ekaristi dalam hidup mereka. Dengan bimbingan penuh kasih dari Ibu Ina, Pak Rahmat, dan Pak Nicolas, anak-anak dibimbing untuk melangkah dalam perjalanan iman yang lebih kuat dan penuh berkat. Momen ini akan menjadi kenangan berharga yang akan mereka bawa sepanjang hidup!