Malang, 19 Februari 2025 – Sebuah momen bersejarah bagi Kongregasi Suster PIJ (Pauperis Infantis Jesu) Provinsi Indonesia! Kapitel Provinsi resmi dibuka dengan Perayaan Ekaristi yang khidmat dipimpin oleh RP. Polykarpus Ulin Agan, SVD, menandai awal refleksi mendalam bagi para suster dalam mengevaluasi perjalanan misi serta menentukan arah pelayanan ke depan.

Tak hanya menjadi ajang pertemuan penting, hari bersejarah ini juga diwarnai dengan peresmian Museum Sang Timur Indonesia serta pemberkatan Museum Clara Fey. Museum ini menjadi saksi perjalanan panjang Kongregasi Suster PIJ di Indonesia sejak kedatangannya pada tahun 1932. Lebih dari sekadar ruang pameran, museum ini menyimpan nilai spiritual yang mendalam, mengabadikan perjuangan dan dedikasi para suster dalam dunia pendidikan dan pelayanan sosial.

Acara yang hanya dihadiri oleh komunitas Suster PIJ dari berbagai wilayah ini berlangsung dalam suasana penuh khidmat dan syukur. Suster Mathea PIJ juga turut menghadiri kapitel ini. Peresmian dan pemberkatan museum menjadi simbol penting dalam meneruskan warisan luhur Beata Clara Fey, sang pendiri kongregasi, yang mengabdikan hidupnya bagi pendidikan anak-anak miskin.

Dengan hadirnya museum ini, semangat dan nilai-nilai Sang Timur diharapkan terus menginspirasi generasi penerus dalam mewujudkan kasih dan pelayanan nyata bagi sesama.