SDK SANG TIMUR TOMANG

SDK SANG TIMUR TOMANG

Kasih-Peduli-Cerdas-Transformatif
EKSTRA

Ekstrakurikuler Kolintang

17/Sep/2022

Kolintang adalah alat musik pukul tradisional minahasa dari Sulawesi utara, Indonesia yang terdiri dari bilah-bilah kayu yang disusun berderet dan dipasang di atas sebuah bak kayu. Kolintang biasanya dimainkan secara ansambel. Kolintang dalam masyarakat minahasa digunakan untuk mengiringi upacara adat, tari, menyanyi, dan bermusik. Kayu yang dipakai untuk membuat Kolintang adalah kayu lokal yang ringan namun kuat seperti kayu Telur (Alstonia sp), kayu Wenuang (Octomeles Sumatrana Miq), kayu Cempaka (Elmerrillia Tsiampaca), kayu Waru (Hibiscus Tiliaceus), dan sejenisnya yang mempunyai konstruksi serat paralel.

Pada tahun 2013, Alat musik kolintang dari suku minahasa, Sulawesi utara diakui sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh kementrian Pendidikan dan kebudayaan Indonesia.

Kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang seni musik yang juga tidak kalah menarik di SDK Sang Timur Tomang adalah kolintang. Peserta didik semakin terampil dalam memainkan kolintang sesuai dengan irama lagu sehingga dapat menghasilkan bunyi yang merdu.


Tujuan:
Alat musik kolintang ini tidak hanya dijadikan sebagai suatu ekskul, tetapi juga sebagai media pembelajaran bagi peserta didik dalam mempelajari mata pelajaran kesenian. Hal ini dilakukan dengan harapan, peserta didik mampu mengenal alat-alat musik tradisonal indonesia dan mampu memainkan sehingga bisa menghasilkan alunan-alunan yang indah.

Waktu dan Tempat:
Kegiatan ekstrakurikuler kolintang diselenggarakan setiap hari Kamis pk. 13:00-14:30 WIB di ruang kolintang.

Peserta dan Pendamping:
Kegiatan ekskul ini merupakan program pilihan yang diikuti oleh peserta didik kelas III-VI dan didampingi oleh Bpk. Yus, dan Yoga.

 kembali